Siapakah para penggembala kambing dan orang yang tidak beralas kaki, bagaimana mungkin orang -orang seperti mereka mampu membangun gedung-gedung bertingkat? mana mereka mampu?
Dalam hal ini sebagian sahabat ada yang menanyakan hal itu kepada nabi sebagaimana yang disebutkan dari ibnu abbas, ia bertanya "Wahai Rosulullah, siapakah para penggembala kambing yang tidak beralas kaki dan bertelanjang badan, kelaparan dan miskin itu? beliau bersabda :" Orang-Orang arab (HR. Ahmad)"
Bangsa arab yang dulu hanya bekerja pada sektor peternakan kambing, menggembala unta tidak beralas kaki, kini mereka tinggal di perkotaan lalu membangun gedung gedung pencakar langit.
Kalau kita lihat cetak biru kota mekah, makakita saksikan rumah-rumah dan istana-istana yang ada di sekeliling Masjidil haram itu lebih tinggi dari masjid itu sendiri, cetak biru Kota Makkah di masa depan yang dari atas juga menyerupai simbol Dewa Matahari. Kabah di Mekkah akan dikelilingi enam jalur jalan. Enam titik jalur ini jika dihubungkan secara “lompat satu” akan membentuk simbol Hexagram atau Bintang David. Alangkah ironisnya nanti jika simbol Bintang David akan juga ada di mekah!
Al Azraqi dalam kitab Akhbaru Makkah meriwayatkan dari yusuf ibnu malik dimana ia berkata:" Ketika aku duduk bersama Abdullah bin amru bin ash maka ia tiba tiba menoleh kepada sebuah rumah yang tingginya melebihi tinggi bukit abu Qubais, maka ia berkata : apakah ini sebuah rumah? saya jawab "Ya" maka ia (abdullah) berkata " Apabila engkau melihat rumah-rumah di mekah melebihi tingginya dari dua bukit makah ini dan perutnya mengalirkan sungai-sungai maka kiamat sudah dekat".
Sumber: http://eradajjal.blogspot.com/2009/05/arab-dan-kiamat.html
Tiada ulasan:
Catat Ulasan